JOKI

JOKI
....

Sabtu, 22 Januari 2011

Cara Kerja CVT

Mungkin banyak yang belum mengerti cara kerja dari mesin matik atau CVT(Continuously Varible Transmission). Ternyata lebih sederhana dari mesin konvensional atau mesin bertransmisi.



Pada saat stationer atau putaran rendah, puly depan memiliki radius yang kecil dibandingkan dengan puly belakang atau rasio gigi ringan. Seiring dengan bertambahnya putaran mesin (rpm), maka puly depan radiusnya juga ikut membesar sedangkan puly belakang justru mengecil atau sama dengan rasio gigi berat.



Untuk kerja v-belt hanya menghubungkan kedua puly tersebut agar dapat berjalan secara bergantian. Jadi saat puly depan membesar maka yang menyebabkan puly belakang mengecil adalah karena desakan dari v-belt, karena panjang v-belt selalu sama pada proses ini.



Karena kerja CVT yang linear, maka mesin matik dapat menghasilkan akselerasi yang halus tanpa adanya kehilangan tenaga.

1 komentar:

  1. Gan mau nanya nih ..
    kbnyakan orang kan nambahiin selang di cvt nya nah fungsi nya buat apa ya ?? dan nama selang nya apa ??

    BalasHapus